Warnabiru.com, Jenis Transaksi Keuangan - Perusahaan perdagangan adalah perusahaan dengan kegiatan bisnis utama untuk membeli barang dagangan dari pemasok yang kemudian akan dijual kembali ke konsumen tanpa mengubah bentuk dan sifat barang dagangan. Karakteristik perusahaan adalah:
• Operasi bisnis perusahaan terkait dengan pembelian dan penjualan barang dagangan.
• Pendapatan perusahaan diperoleh dari penjualan barang dagangan.
• Untuk mengetahui untung atau rugi diperlukan perhitungan harga pokok penjualan (COGS).
• Biaya operasional di perusahaan dagang terdiri dari biaya penjualan dan biaya administrasi umum.
Pada kesempatan ini, kita akan membahas jenis-jenis transaksi yang terjadi pada perusahaan, yaitu sebagai berikut:
- Baca juga: Memahami Perbedaan Keuangan Dan Akutansi
1. Pembelian transaksi barang dagangan
Transaksi pembelian barang dagangan adalah kegiatan membeli produk dari toko, perusahaan, atau individu. Transaksi pembelian barang dibagi menjadi 2, yaitu pembelian barang yang dilakukan secara tunai dan pembelian barang yang dilakukan secara kredit.
• Belilah barang dagangan secara tunai
Perusahaan membayar tunai kepada pemasok untuk barang-barang yang telah dibelinya yang kemudian akan dijual kembali. Rekaman pembelian barang dagangan dengan uang tunai di jurnal akan dicatat di akun pembelian pada debit dan tunai secara kredit.
• Pembelian barang dagangan secara kredit
Perusahaan berhutang kepada pemasok untuk pembelian barang dagangan yang akan diperdagangkan lagi nanti oleh perusahaan. Rekaman pembelian barang dengan kredit dalam jurnal akan dicatat dengan mendebit akun pembelian dan mengkredit akun hutang akun.
2. Pembelian kembali dan transaksi pengurangan harga
Jika barang pesanan perusahaan rusak atau barang tidak cocok dengan pesanan perusahaan, perusahaan akan mengembalikan atau mengembalikan barang yang rusak atau salah kepada penjual. Jenis transaksi ini, jika dilakukan dengan kredit, akan dicatat dalam jurnal dengan mengkredit pembelian dan pengurangan atau potongan harga serta mendebit akun hutang akun. Namun, jika transaksi ini dilakukan secara tunai, maka entri dalam jurnal adalah untuk mengkreditkan pengembalian pembelian dan akun pengurangan harga dan mendebit rekening kas.
3. Transaksi diskon pembelian
Diskon pembelian adalah diskon yang diperoleh pembeli karena ia telah melunasi hutang lebih cepat dari waktu sebenarnya dan melakukan pembayaran secara tunai atau dapat dikatakan sebagai diskon tunai. Diskon pembelian transaksi dicatat dalam jurnal dengan mengkredit akun tunai dan diskon pembelian dan mendebit akun hutang akun.
4. transaksi pemuatan beban
Transaksi pemuatan beban adalah biaya pengiriman barang dagangan dari gudang pemasok ke gudang pembeli yang harus ditanggung oleh pembeli. Ketika pembayaran dilakukan, diskon pembelian akan diberikan. Transaksi pembelian-beban dicatat dalam jurnal dengan mengkredit akun tunai dan mendebit akun pembelian-beban.
5. Transaksi penjualan barang dagangan
Perusahaan menjual barang dagangan kepada konsumen yang pembayarannya dapat dilakukan secara tunai atau kredit. Transaksi penjualan tunai akan dicatat dalam jurnal dengan mengkredit akun penjualan dan mendebit rekening kas. Jika transaksi penjualan dilakukan secara kredit, maka entri dalam jurnal adalah untuk mengkredit akun penjualan dan mendebit akun piutang.
6. Transaksi retur penjualan dan pengurangan harga
Dalam jenis transaksi ini, perusahaan harus mengambil kembali barang dagangan yang telah dipesan oleh konsumen karena kerusakan atau barang tidak cocok dengan pesanan pembeli. Jika penjualan dilakukan secara kredit, maka catatan akan dibuat dengan mengkredit piutang dagang dan mendebit pengembalian penjualan dan akun penurunan harga. Sedangkan untuk penjualan dilakukan secara tunai, pencatatan dilakukan dengan mengkredit uang tunai dan mendebit retur penjualan dan akun penurunan harga.