Jika kita membahas tentang apa pentingnya BPJS, BPJS merupakan suatu cover asuransi penting yang harus dimiliki masyarakat Indonesia. BPJS sendiri sebenarnya hadir dalam beberapa varian diantaranya hadir BPJS ketenagakerjaan dan BPJS kesehatan.

Masing – masing memiliki manfaat baik itu BPJS ketenagakerjaan dan juga BPJS kesehatan. Karena itu keduanya sama – sama penting untuk dimiliki sebagai cover kesehatan dan cover keselamatan kerja. Informasi selengkapnya tentang manfaat dan apa pentingnya BPJS kesehatan sekaligus keselamatan kerja akan kami uraikan dalam ulasan berikut ini. Lets check these out!

Manfaat dan Apa Pentingnya BPJS Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Masih belum punya BPJS kesehatan dan keselamatan kerja? Bagi Anda yang masih belum punya BPJS kesehatan dan keselamatan kerja, sangat dianjurkan agar Anda mempertimbangkan untuk mendaftarkan diri dalam program asuransi warga negara Indonesia tersebut sekarang juga.

Mengapa?

Karena tentu baik BPJS kesehatan dan keselamatan kerja memiliki manfaat yang sangat penting. Jadi jika dibahas tentang apa pentingnya BPJS baik itu kesehatan dan keselamatan kerja, sangatlah banyak. Banyak keuntungan yang akan didapatkan dari mengikuti program asuransi yang diselenggarakan pemerintah tersebut.

BACA: Tarif Iuran BPJS Naik, DPR : Kado Buruk Pemerintah Untuk Masyarakat Ditengah Pandemi Virus Corona

Untuk BPJS kesehatan sendiri, manfaat yang bisa didapatkan dari mengikuti program asuransi kesehatan tersebut diantaranya :

Premi yang harus dibayarkan murah

BPJS kesehatan merupakan suatu fasilitas kesehatan yang disediakan oleh pemerintah untuk seluruh masyarakat Indonesia. Untuk menggunakan fasilitas BPJS kesehatan, kita perlu membayar iuran dimana biayanya cenderung terjangkau.

Bahkan biaya iurannya jauh lebih murah jika kita bandingkan dengan asuransi kesehatan swasta secara umum. Melalui BPJS kesehatan, pengguna BPJS ini juga perlu melakukan pembayaran premi dengan banderol yang disesuaikan dengan kelas yang diikuti. Ada yang dibanderol Rp 25.500,00 untuk kelas 1, Rp 51.000,00 untuk kelas 2, dan sebesar Rp 80.000,00 untuk kelas 3.

Pembayaran iuran cenderung fleksibel

Prosedur pembayaran iuran BPJS kesehatan pun sangat mudah. Jika peserta BPJS tidak bisa melakukan pembayaran secara offline dengan datang ke kantor langsung, maka peserta dapat melakukan pembayaran secara online melalui berbagai macam platform.

Salah satu platform yang menyediakan layanan untuk pembayaran BPJS kesehatan adalah Tokopedia. Untuk melakukan pembayaran di Tokopedia, Anda hanya perlu memasukkan nomor peserta Anda kemudian tagihan BPJS dapat segera dibayarkan kapan saja dan dimana saja.

Tak ada aturan masa tunggu yang diberlakukan

Bagi Anda yang pernah ikut program asuransi kesehatan swasta yang menetapkan kebijakan masa tunggu bagi penderita penyakit kronis, maka hal yang demikian tidak akan berlaku pada BPJS kesehatan.

Jadi tanpa perlu menunggu dalam rentang waktu yang ditentukan, peserta BPJS kesehatan dapat memanfaatkan keseluruhan fasilitas BPJS tanpa terkecuali sesaat setelah pengaktifkan kepesertaan.

Sementara jika ikut dalam program asuransi kesehatan swasta, bagi penderita yang mengalami penyakit kronis harus menunggu rentang waktu 30 hari sampai dengan 90 hari terlebih dahulu.

Menanggung biaya peserta BPJS tanpa melihat kondisi sebelumnya

Dalam proses pengajuan asuransi, biasanya pihak asuransi akan mencari tahu tentang riwayat kesehatan peserta yang mendaftar terlebih dahulu. Jika memang peserta asuransi diketahui memiliki riwayat penyakit kronis, maka preminya akan berbeda.

Nah, BPJS kesehatan merupakan sebuah produk asuransi yang tidak akan melihat hal tersebut dan tidak ada batasan penyakit. BPJS kesehatan juga akan membantu peserta yang mengalami masalah penyakit kronis atau sakit seumur hidup seperti halnya penyakit kanker, ginjal, penyakit jantung, thalassemia dan yang lainnya.

Hampir semua resiko kesehatan dapat ditanggung BPJS

Pelayanan kesehatan yang memiliki prosedur bersifat pengobatan terhadap peserta BPJS akan ditanggung oleh BPJS kesehatan. Semua penyakit tersebut akan ditanggung selama persyaratannya terpenuhi. Namun ada beberapa biaya yang memang dikecualikan oleh BPJS kesehatan diantaranya adalah biaya pertanggungan estetika, biaya komplementer, kesehatan alternatif dan infertilitas.

Kini program BPJS kesehatan diwajibkan untuk seluruh warga negara Indonesia, hal tersebut juga sudah tercantum di Undang – Undang. Dengan demikian, warga negara Indonesia yang mengalami masalah kesehatan tidak perlu merasa khawatir karena semuanya akan ditanggung oleh BPJS kesehatan.

Selain BPJS kesehatan yang penting dimiliki, BPJS ketenagakerjaan juga penting dimiliki untuk warga negara Indonesia yang berusia diatas 18 tahun dan bekerja.

Pembayaran premi BPJS ketenagakerjaan biasanya ada yang dipungut perusahaan dengan sistem potong gaji, ada juga yang memang ditanggung oleh perusahaan sebagai fasilitas bagi tenaga kerja, namun bagi mereka yang bekerja diperusahaan yang belum menyediakan BPJS kesehatan maka bisa mendaftarkan secara pribadi.

Produk BPJS ketenagakerjaan banyak ragamnya dan pasti memiliki fungsi dan manfaat yang berbeda – beda, berikut informasinya :

Program Jaminan Hari Tua (JHT)

Program ini ditujukan bagi pekerja sebagai tabungan ketika memasuki masa pensiun. Mengenai besarannya sebesar 5,7% dari total gaji yang diterima oleh pegawai atau pekerja dengan rincian sebesar 2% dibayar oleh pekerja dan sebesar 3,7% dibayar oleh perusahaan atau pemberi kerja.

Peserta JHT sendiri akan menerima manfaat berupa uang tunai yang akan dibayarkan sekaligus. Besarannya sesuai dengan jumlah iuran ditambahkan dengan hasil pengembangannya. Uang tersebut nantinya akan diberikan jika peserta mencapai usia 56 tahun, mengalami cacat total secara tetap dan atau meninggal dunia.

Program jaminan kecelakaan kerja (JKK)

Program dan sekaligus produk dari BPJS kesehatan ini memberikan perlindungan atas resiko kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja dimulai dari berangkat sampai dengan pulang kerja dan penyakit akibat lingkungan kerja.

Iuran program dalam jaminan kecelakaan kerja sendiri sangat bervariasi mulai dari 0,24% sampai dengan 1,74%. Semuanya tergantung atas resiko dalam lingkungan kerja. Tingkat resikonya sendiri pada akhirnya akan dievaluasi setiap 2 tahun sekali.

Program jaminan kecelakaan kerja tersebut memberikan berbagai manfaat layanan kesehatan, memberikan santunan uang transportasi, santunan cacat kematian dan program kembali bekerja.

Program jaminan kematian (JK)

Program jaminan kematian ini merupakan sebuah program yang nantinya akan memberikan suatu benefit kepada ahli waris pekerja yang mengalami musibah meninggal dunia bukan akibat dari kecelakaan kerja. Bagi peserta yang ikut jaminan kematian, ia harus membayarkan iuran sebesar 0,3% dari upah yang pertama kali dilaporkan.

Program jaminan pensiun

Program jaminan pensiun merupakan suatu jaminan sosial dengan tujuan agar dapat memberikan penghidupan secara layak untuk peserta atau pun ahli warisnya. Penghasilan setelah memasuki usia pensiun semuanya diberikan ketika ikut dalam program jaminan pensiun ini.

Iuran yang harus dibayarkan peserta program jaminan pensiun sebesar 3% dari total gaji bulanan yang didapatkan. Iuran yang dibayarkan tersebut dengan komposisi 2% dibayarkan oleh perusahaan atau pemberi kerja dan sebesar 1% dibayarkan oleh peserta melalui sistem potong gaji setiap bulannya.

Itulah pentingnya BPJS bagi warga negara Indonesia. Setelah mengetahui apa pentingnya BPJS, adakah keinginan dalam diri Anda untuk segera mendaftarkan diri dalam program pemerintah tersebut? Bagi Anda yang belum mendaftar, segera daftarkan diri Anda dan raih manfaatnya.